Metodediskusi merupakan suatu metode pengajaran yang mana guru memberi suatu persoalan atau masalah kepada murid, dan para murid diberi kesempatan secara bersama-sama untuk memecahkan masalah itu dengan teman-temannya. Dalam diskusi murid dapat mengemukakan pendapat, menyangkal pendapat orang lain, mengajukan usul-usul, dan mengajukan saran-saran dalam rangka pemecahan masalah yang ditinjau
Denganmemposisikan diri sebagai pendengar yang baik, memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara, maka secara tidak langsung kita telah membantunya untuk menumbuhkan kepercayaan diri, sehingga di kemudian hari ia akan terbiasa untuk menyampaikan sebuah pendapat tentang situasi-situasi tertentu.
Perhatikansekeliling Anda dan temukan kesempatan untuk menunjukkan rasa empati Anda kepada orang lain. Tunjukkan bahwa Anda bersedia memberikan bantuan kapan pun diperlukan, dan tunjukkan kepedulian kepada orang-orang di sekitar Anda. Percayalah, perilaku tersebut pasti akan membuat orang lain semakin menghargai Anda.
Memberikankesempatan orang lain untuk menyampaikan pendapatnya baik atau buruk?alasannya? Iklan Jawaban 4.0 /5 105 dyra27 Tentu saja Baik, krn dgn mendengarkan pendapat orang lain kita bisa memberikan kesempatan berpendapatan kpd dia dan kita bisa mendapat sudut pandang yang baru Sedang mencari solusi jawaban PPKn beserta langkah-langkahnya?
Vay Tiแปn Nhanh Ggads. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kata organiasi menurut KBBI adalah kesatuan susunan dan sebagainya yang terdiri atas bagian-bagian orang dan sebagainya untuk tujuan tertentu. Sehingga disimpulkan bahwa, Organisasi merupakan sekumpulan dua orang atau lebih yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dapat ditemukan dimana saja baik itu di lingkungan sekolah, kampus dan lingkungan terdekat kita sendiri. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam organisasi diantaranya yakniSebuah organisasi harus memiliki seseorang yang berperan sebagai pemimpin,perlu adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antar anggotanya,pembagian tugas yang baik dan merata kepada anggotanya,memiliki visi dan misi yang berperan sebagi tujuan dan cara untuk mencapai tujuan tersebut,dan paham mengenai mekanisme proses memiliki peran penting dalam membentuk seseorang. Di samping tujuan yang ingin diraih dalam suatu organisasi, ada beberapa faktor eksternal ataupun internal dapat membentuk pribadi seseorang. Seseorang yang memasuki sebuah organisasi harus memiliki sifat dan sikap yang dibutuhkan dalam organisasi tersebut. Beberapa sifat dan sikap yang dibutuhkan dalam organisasi diantaranya yakniKejujuran,Kejujuran erat kaitannya dengan moralitas, realita dan fakta. Kejujuran diperlukan dalam organisasi agar organisasi tersebut dapat mengacu tentang kesetiaan terhadap suatu organisasi. Dengan adanya loyalitas, suatu organisasi akan tetap berjalan meski dalam kondisi yang dan tanggung jawab,Komitmen dan tanggung jawab mengarah ke kesepakatan atau janji yang telah dibuat. Komitmen dan tanggung jawab dapat tercipta dari hubungn internal, emosional, dan kekeluargaan yang dan rasa saling memiliki,Kekeluargaan berasal dari rasa nyaman yang timbul di dalam internl suatu organisasi. Jika kekeluargaan muncul maka rasa saling memiliki pun akan untuk berkembangKemauan untuk berkembang menyebabkan keterbukaan diri terhadap hal-hal yang baru. Dengan danya kemauan untuk berkembang dapat menyebabkan kualitas seseorang atau organisasinya meningkat karena adanya tekad dan tindakan yang komunikasi yang efektif dan menyesuaikan diri terhadap sikap dan sifat tersebut, perlahan seseorang dapat mengubah pribadi dan berkembang menjadi lebih baik lagi. Diantara sikap dan sifat yang dibutuhkan dalam suatu organisasi, komunikasi yang efektif dan efisien merupakan salah satu sifat dan sikap yang penting. Komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa latin yakni "communicare" yang berarti "menympaikan". Menurut asal katanya, komunikasi adalah proses penyampaian makna suatu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol dan aturan semiotika yang dipahami bersama. Komunikasi menurut KBBI adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi berfungsi unruk memberikan informasi kepada orang-orang mengenai suatu peristiwa, ide atau pikiran dan tingkah laku atau segala sesuai yang disampaikan orang lain. Dari fungsi komunikasi menunjukkan bahwa komunikasi sangatlah penting ketika berorganisasi, bahkan sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat dan kehidupan sehari-hari. Komunikasi merupakan hal yang pastinya ada di dalam diri manusia. Ketika seorang bayi yang lahir dan menangis, maka bayi itu sedang berkomunikasi melalui tangisannya. Sehingga, komunikasi ini merupakan hal-hal alami yang mencul dengan kehidupan berorganisasi, kita cenderung menyampaikan ataupun mendengarkan sesuatu ke orang-orang maupun orang banyak. Hal tersebut dilakukan dalam diskusi bahkan ketika berbicara dengan merupakan hal alami yang muncul dengan sendirinya, namun tidak semua orang dapat berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang bersifat efektif dan efisien. Efektif menurut KBBI adalah ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya, sedangkan efisien menurut KBBI adalah tepat atau sesuai untuk mengerjaan menghasilkan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya. Sehingga jika disimpulkan, Efektif dan efisien merupakan sesuatu hal yang sesuai dan tidak membuang-buang waktu yang memiliki pengaruh yang baik. Jika dikaitkan dengan komunikasi, komunikasi efektif dan efisien merupakan komunikasi yang jelas, mudah yang memiliki pengaruh yang baik. Dengan komunikasi yang baik, maka segala sesuatu dapat berjalan dengan baik dan terarah perannya yang bersar dalam organisasi, Komunikasi juga merupakan hal yang rentan menjadi permasalahan dalam organisasi. Masalah komunikasi dapat menjadi hambatan dalam keseharian seseorang dalam organisasi. Bahkan, adanya masalah dalam komunikasi akan menjadi pemicu munculnya masalah internal dalam suatu organisasi. Adanya masalah internal dalam suatu organisasi bisa menjadi sebab kinerja maupun kerja sama dalam organisasi menjadi berkurang. Masalah komunikasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranyaPerbedaan karakterDalam suatu organisasi tentunya akan mempemukan orang-orang yang memiliki karakter yang berbeda sehingga dalam organisasi terdpat bermacam-macam karakter. Perbedaan karakter terkadang menyebabkan perselisihan dikarenakan orang-orang cenderung berpihak kepada orang-orang yang sama dengan diri merekaKurang dapat terbukaTidak semua orang dapat terbuka dengan apa yang mereka rasakan atau alami. Jika seseorang tidak dapat terbuka maka keinginan untuk berkembang tidak akan meningkat pula karena tidak menerima hal-hal yang bersifat baru kepada dirinya. Ketidak terbukaan ini juga dapat menyebabkan masalah komunikasi dengan orang-orang yang ada di lingkup memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memberikan ini juga berpengaruh terhadap poin ke 2, biasanya karena tidak diberikan kesempatan untuk menympaikn pendapatnya seseorang menjadi kurang dapat terbuka terhadap lingkungan yang tidak ingin mengenal satu sama lainKetika seseorang belum mengenal satu sama lain, terkadang menimbulkan ekspektasi terhadap seseorang tersebut sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman terhadap yang disampaikan kurang jelas Ini merupakan masalah yang paling umum terjadi di dalam suatu organisasi. Terkadang informasi yang disampaikan dari mulut ke mulut akan menjadi kurang jelas penyampaiannya. Sehingga menyebabkan miscommunication atau kesalah pahaman yang diakibatkan karena informasi yang kurang jelas. Selain itu, informasi yang kurang jelas juga disebabkan oleh penggunaan kata yang terlalu rumit dan hal tersebut terjadi dapat menyebabkan berkurangnya kinerja suatu organisasi atau bahkan kinerja suatu organisasi dapat terhenti. Sehingga dibutuhkan solusi dalam penyelesaian masalah-masalah terkait komunikasi. Hal-Hal yang dilakukan untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut diantaranya yakniBerusaha untuk lebih mengenal orang-orang yang ada di sekitar lingkungan organisasi kita atau bahkan di lingkungan terdekat kita. Dengan mengenal orang-orang membuat kita tahu sudut pandangnya sehingga membantu memahami karakter lebih terbuka karena organisasi membutuhkan kejujuran, dengan jujur terhadap masalah yang dialami orang lain dapat mengetahui dan pendengar yang baik. Agar orang-orang merasa didengarkan karena orang-orang yang tidak berani menyampaikan pendapatnya cenderung disebabkan karena ia merasa tidak didengarkan oleh orang-orang di sekitarnyaDalam menyampaikan suatu informasi haruslah dengan baik dan jelas. Maksudnya yakni informasi harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami orang-orang dan menyampaikan informasi dengan rasa saling memiliki. Dengan adanya rasa saling memiliki, seseorang akan melindungi dan bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang ia begitu, dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan suatu lingkup yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama. Dalam organisasi tentunya sangat tidak asing dengan komunikasi. Komunikasi merupakan salah satu kendala umum yang sering terjadi dalam suatu organisasi yang mampu menyebabkan kinerja suatu organisasi berkurang atau bahkan menyebabkan masalah internal di dalam suatu organisasi. Maka dari itu solusi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah terkait komunikasi diantaranya yakni lebih mengenal orang-orang yang ada di dalam organisasi tersebut maupun ketika menyampaikan informasi harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dengan rinci. Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Jakarta Diskusi dengan orang lain merupakan sebuah hal yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mengambil keputusan bersama. Namun, tak jarang perbedaan pendapat pun kerap kali ditemukan dalam sebuah diskusi. Perbedaan pendapat tersebut merupakan hal yang wajar dan lumrah terjadi pada setiap orang. Dari situlah, manusia belajar untuk bisa bermusyawarah hingga mencapai kemufakatan. Musyawarah dilakukan untuk mencegah konflik yang terjadi akibat perbedaan pendapat. Oleh karena itu, dibutuhkan cara tepat untuk mengelola pendapat kita kepada orang lain agar tak menimbulkan perpecahan. Simak ulasan etika dan tata krama saat menyampaikan pendapat seperti yang dilansir dari Selasa 9/5/2017 berikut ini. 5 Manfaat Cokelat Bubuk untuk Kecantikan dan Cara Menggunakannya 6 Dampak Negatif Sering Konsumsi Makanan Asam, Bisa Picu Masalah Kesehatan 6 Makanan Ini Baik Dikonsumsi untuk Penderita Asam Lambung 1. Sampaikan pendapat Anda dengan cara yang sopanSaat ingin mengungkapkan pendapat, sampaikan dengan kata-kata yang sopan dan santun. Tidak dengan kata-kata yang kasar yang disertai dengan makian sehingga akan menyakiti orang lain. 2. Ketahui kapasitas pengetahuan AndaSebelum menyampaikan pendapat, pastikan Anda tahu kapasitas dan pemahaman yang cukup tentang tema pendapat yang akan disampaikan. Hal ini untuk menghindari terjadinya perdebatan yang tidak sesuai dengan topik dan menimbulkan konflik. 3. Memiliki dasar argumen yang kuat dan jelasSebaiknya Anda memiliki dasar argumen yang kuat dan jelas ketika menyampaikan pendapat. Lebih baik lagi jika Anda pun memiliki beberapa data dan fakta yang menunjang pendapat untuk disampaikan. 4. Tidak memotong pembicaraan lawan bicaraJangan memotong pembicaraan lawan bicara Anda ketika akan menyampaikan pendapat. Biarkan lawan bicara menyampaikan pendapatnya hingga selesai dan jelas, lalu tanggapi pendapatnya setelah dipersilakan untuk bicara. 5. Tidak menyerang pribadi lawan bicaraSebaiknya tidak menyerang pribadi lawan bicara Anda apabila tidak setuju dengan pendapat orang lain. Apalagi jika tidak berhubungan dengan topik diskusi. Hal ini tentu saja menjadi satu hal yang dapat memicu konflik bila dilakukan dalam sebuah diskusi. Itulah lima etika dan tata krama yang harus Anda lakukan saat akan menyampaikan pendapat kepada orang lain, yang merupakan cerminan untuk menjunjung tinggi kebebasan berekspresi. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selama kamu belajar di sekolah, kuliah di kampus, bekerja di kantor, berorganisasi di mana saja, dan sebagainya. Kamu pasti pernah diminta untuk mengemukakan pendapat. kan?Nah, mengapa ada saja bahkan sebagian besar orang merasa kesulitan jika dimintai untuk berpendapat? Bahkan, ada yang sampai merasa tertekan, sehingga menganggap bahwa berpendapat adalah sebuah tantangan bagi yang merasa takut jika nantinya pendapatnya akan menyinggung orang lain. Ada juga yang gak nyaman untuk berbicara di depan umum, ada juga orang-orang yang ketika menyampaikan pendapatnya, malah selalu berujung pada konflik dengan orang lain, dan hal-hal lainnya yang menjadi penyebab seseorang susah banget untuk mengungkapkan apakah kamu juga merasa seperti itu? Jangan khawatir, karena ada lima cara yang bisa kamu lakukan untuk menyampaikan pendapat dengan tepat dan tanpa keluar urat. Yuk, simak cara-cara Mengenali terlebih dulu dirimu sendiri ilustrasi mengenali diri PiacquadioPada dasarnya untuk menyampaikan pendapat pribadi yang ada dalam pikiranmu ke orang lain, itu memang gak semudah yang dibayangkan. Terlebih lagi jika kamu kurang memiliki pengalaman dalam berpendapat, atau mungkin kamu masih bingung bagaimana cara langkah awal untuk mengatasi masalah ini bisa dimulai dari dirimu sendiri. Cobalah untuk mengenali terlebih dulu dirimu sendiri. Belajarlah lebih peka terhadap perasaanmu apa yang sedang kamu rasakan, seperti rasa cemas, panik, stres dan sebagainya. Mengenali diri sendiri sangat penting dalam hal berkomunikasi. Jadi, ketika emosi negatif muncul dari dirimu, maka kamu bisa mengelola emosi diri sebelum mulai Memahami dengan baik terkait informasi atau pendapat yang akan disampaikan ilustrasi berpikir ShvetsCara berikutnya agar pendapatmu dapat diterima dengan baik oleh orang lain, adalah dengan memahami secara baik tentang berbagai informasi atau pendapat yang akan kamu sampaikan tersebut. Hal ini bertujuan agar apa yang kamu sampaikan itu dapat menjadi jelas dan mudah dimengerti, serta dipahami oleh orang untuk menyusun terlebih dulu tentang hal-hal apa saja yang akan kamu sampaikan. Kamu bisa membuat poin-poin yang sederhana terkait informasi dari pendapatmu. Sampaikan saja dengan gayamu sendiri, supaya kamu gak terlalu terbebani dan membuat stres di poin-poin tersebut juga sangat membantumu nantinya. Pertama, itu akan membantumu dalam mengingat. Kedua, hal tersebut menjagamu agar bisa terus berpendapat sesuai konteks. Baca Juga 5 Akibat ketika Enggan Dengarkan Pendapat Orang Lain 3. Lebih memperhatikan lagi nada suaramu dalam berpendapat ilustrasi berbicara Gak jarang, orang-orang yang sedang berpendapat itu karena terlalu bersemangat dan menggebu-gebu, akhirnya banyak di antara mereka yang kurang memperhatikan mengenai nada suaranya saat mereka sedang mengemukakan pendapatnya di hadapan orang intonasi dalam berbicara adalah faktor yang perlu kamu perhatikan. Sering sekali terjadi, saat sedang berlangsung rapat atau diskusi, intonasi yang digunakan oleh seseorang itu kerap menimbulkan kesalahpaham, hingga berujung pada konflik dan berteriak dan membentak, tegaslah untuk meyakinkan orang lain, namun tetaplah menjaga sopan santun. Berpendapat dengan nada tinggi, dapat memicumu menjadi beremosi dan tentu hal tersebut akan berdampak Yakinlah dan jangan ragu Ilustrasi laki-laki percaya diri yakin dengan pendapat yang kamu sampaikan. Ketika kamu merasa masih memiliki keraguan dengan informasi yang mendukung pendapatmu, maka itu akan dapat terlihat oleh lawan kamu sudah memiliki fakta yang cukup dan valid, maka yakinlah dalam menyampaikannya. Dengan begitu, lawan bicaramu juga akan dapat menerima dan memahami pendapatmu dengan baik. Ketika kamu yakin dan orang lain dapat memahami pesanmu, maka konflik dan pertengkaran, serta saling keluar urat pun bisa jika nanti kamu mendapat respons dari lawan bicaramu, tetaplah meresponsnya dengan baik, meskipun itu adalah sebuah penolakan darimu. Kuncinya adalah memilih kata-kata yang Jangan memotong pembicaraan orang lain ilustrasi percakapan ZimmermanCoba bayangkan jika kamu sedang mengemukakan pendapat, itu juga belum selesai dengan tuntas. Kemudian, secara tiba-tiba ada seseorang yang memotong pembicaraanmu?Bagaimana perasaanmu saat diperlakukan seperti itu? Sangat membuatmu kesal, bukan? Hal seperti itu juga pasti akan dirasakan oleh orang lain, apabila pembicaraannya karena itu, agar saat mengemukakan pendapat itu gak sampai keluar urat. Maka, berusahalah untuk mendengarkan orang lain sampai selesai saat mereka sedang merespons pendapatmu. Menghentikan orang lain saat sedang berbicara itu gak sopan dan sangat berpotensi menimbulkan kelima cara cerdas yang bisa kamu lakukan saat hendak mengemukakan pendapat. Dengan begitu, kamu gak akan emosi sampai harus keluar urat untuk mengutarakan pendapat di atas bisa kamu praktikan di mana saja dan segala situasi, mau di sekolah, rumah, tempat kerja dan sebagainya. Berpendapat dengan baik, selain akan membuat pesan yang kamu sampaikan bisa diterima oleh orang lain secara tepat, hal ini juga akan menghindarkanmu dari konflik dan pertengkaran. Baca Juga 5 Tips Menyikapi Perbedaan Pendapat, Anti Baper! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Salah satu hasil perjuangan gerakan reformasi mahasiswa 1998 yang kita rasakan saat ini adalah lahirnya demokrasi yang di dalamnya warga negara diberi hak untuk bebas mengungkapkan pendapatnya. kebebasan berpendapat ini benar-benar kita rasakan saat ini. Kita bebas mengungkapkan pendapat baik dalam bentuk lisan maupun tulisan yang tidak mungkin kita nikmati pada rezim Orde Baru. Pada rezim Orde Baru, warga negara yang menyampaikan kritik kepada Pemerintah dianggap sebagai kejahatan dan mereka yang melakukannya diberi hukuman. Kebebasan berpendapat yang kita rasakan saat ini bukanlah sesuatu yang kita dapati dengan mudah, namun melalui perjuangan yang dibayar dengan nyawa dari mahasiswa gerakan 1998. Karenanya, kebebasan berpendapat ini haruslah benar-benar membatin di dalam setiap warga negara dengan penuh tanggung berpendapat pertama kali dipelopori oleh orang-orang Yunani kuno. Kata Yunani kuno untuk kebebasan berpendapat adalah parrhesia yang artinya berbicara terus terang. Istilah ini muncul pertama kali dalam sastra Yunani kuno pada sekitar akhir abad kelima sebelum masehi. Kebebasan berpendapat freedom of speech merupakan bagian yang fundamental dari kehidupan demokrasi di Athena sebagai sebuah upaya perjuangan untuk melawan kekuasaan yang tirani. Saat itu, para penguasa memiliki kekuasaan yang sangat besar yang disalahgunakan yang merugikan rakyat. Kebebasan berpendapat ini telah diakui sebagai hak asasi manusia di dalam Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia oleh PBB. Di dalam pasal 19 Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat; dalam hal ini termasuk kebebasan menganut pendapat tanpa mendapat gangguan, dan untuk mencari, menerima dan menyampaikan keterangan-keterangan dan pendapat dengan cara apa pun dan dengan tidak memandang gerakan reformasi 1998 dengan turunnya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998, lima bulan kemudian, tepatnya pada bulan Oktober 1998, dewan perwakilan rakyat Indonesia menetapkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum. Inilah undang-undang pertama yang menegaskan hak kebebasan berpendapat itu sebagai hak asasi manusia lahir di Indonesia. Di dalam pasal 1 angka satu 1 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 menegaskan Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kebebasan berpendapat kemerdekaan menyampaikan pendapat ini dapat dilakukan melalui unjuk rasa atau demonstrasi, pawai, rapat umum dan atau mimbar bebas. Hal ini juga diperkuat dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 UU Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. Di dalam Pasal 25 UU Nomor 39 Tahun 1999 mengatakan setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat di muka umum, termasuk hak untuk mogok sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada tahun 2000, Majelis Permusyawaratan Rakyat mengamandemen kedua UUD 1945 dan memasukan kebebasan berpendapat ini secara konstitusional di dalam UUD 1945. Di dalam Pasal 28F UUD 1945, hasil amandemen kedua menegaskan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Dengan dimuatnya hak ini ke dalam konsitusi negara, maka hak ini tidak mudah diutak-atik atau dihapus oleh kepentingan-kepentingan politik sesaat. Berbeda ketika hanya pada tingkat undang-undang, dimana masih ada kemungkinan, hal ini akan mudah diutak-atik di tingkat Dewan Perwakilan pelaksanaan kebebasan berpendapat saat ini, ada penilaian bahwa kebebasan berpendapat sepertinya sudah kebablasan atau sudah melampaui batas. Penilaian itu sah-sah saja. Namun hal yang perlu disadari bahwa kebebasan berpendapat itu merupakan ruang yang sudah pasti akan menimbulkan keriuhan, kebisingan bahkan kegemparan. Itu adalah konsekuensi yang harus kita nikmati sebagai negara demokrasi yang memberi hak kepada setiap warga negara untuk mengungkapkan pendapatnya. Ruang demokrasi yang baru kita nikmati kurang lebih baru berjalan dua puluh tahun. Ini ruang yang baru, yang akan terus menerus berpendapat mungkin sedikit dirasakan tidak sesuai dengan budaya ketimuran kita. Dalam budaya kita, mengkritik orang yang lebih tua itu tidak sopan, apalagi mengkritik orang yang memiliki kedudukan atau kekuasaan. Anak harus patuh pada pandangan orang tua walaupun apa yang disampaikan itu sudah tidak sesuai konteks dimana kita hidup saat ini. Dulu, mengkritik raja adalah hal yang dilarang. Persis inilah yang terjadi pada rezim Orde Baru, memanfaatkan norma-norma seperti itu sebagai alat untuk mengekang, mengintimidasi dan mengontrol rakyatnya agar tidak mengganggu jalannya proses kepemerintahan. Siapa yang melakukan kritikan, siap menerima ini kita sedang masuk ke dalam tahap pertama yakni merayakan ruang kebebasan berpendapat ini. Sama seperti merayakan sebuah kemenangan, orang akan merayakan kemenangan itu dengan segala keriuhan, kebisingannya bahkan akan mengganggu lingkungan sekitarnya. Tetapi ruang kebebasan berpendapat itu sendiri lebih dari sekedar merayakannnya, di dalamnya akan terus melangkah ke tahap selanjutnya yakni pembatinan nilai dari kebebasan berpendapat itu. Dalam tahap itulah, orang akan memahami dan mulai menemukan arti sesungguhnya menggunakan hak kebebasan berpendapatnya. Pembatasasan pelaksanaan Hak Kebebasan BerpendapatMemaknai dan melaksanakan hak kebebasan berpendapat ini bukanlah sesuatu yang mudah. Oleh karenanya kebebasan berpendapat itu perlu diatur batas-batasannya agar pelaksanaan hak itu tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain atau bagi negara itu sendiri. Tetapi batasan-batasan itu sendiri tidak boleh menghalangi pelaksanaan kebebasan berpendapat. Kebebasan berpendapat itu harus diatur di dalam perundang-undagan yang setara. Pembatasan itu tidak boleh ditentukan oleh kekuasaan semata. 1 2 Lihat Hukum Selengkapnya
memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya